Sabtu, 05 Juli 2014

Surat mimpi semalam

Selamat Pagi untukmu yang belum terjaga dari tidur indahmu......
08.15 tadi mataku tak lagi dapat dipejamkan, terbuka untuk siap memulai aktivitas.
aku tak lagi semangat seperti biasanya, rasanya aku ingin menangis, tapi itu tak mungkin kulakukan.
Oh ya, aku lupa menanyakan kabarmu.
Apa kabar, semangatku? aku tahu kau selalu baik-baik saja dalam lindungan-Nya.
Aku ingin bercerita...
Semalam aku bermimpi, aku bemimpi kau bercerita padaku tentang suatu hal.
Kau menceritakannya panjang sekali meski hanya dalam pesan singkat aplikasi dari handphone canggih yang kau miliki.
beribu-ribu kata kau kirimkan untuk menceritakan semuanya.
Sadar, itu cerita mengenai seseorang yang menyukaimu.
Aku cemburu!!!
Ku usahakan untuk memberimu saran, dan cemburuku hilang ketika kau katakan kau tidak menyukainya.
Mimpi itu menjadi aneh, karena tiba-tiba kau berada dirumahku, sedang membaca tulisanku.
Aku berlari kesuatu ruangan karena malu, entah kenapa.
Namun, setelah aku kembali, kau sudah tiada.
Tak ada kau dirumahku, tak ada kau di pesan singkatk.
Pertanda apa itu, semangatku?
Jangan.........
Aku sangat takut jika itu nanti jadi nyata.
Aku benar-benar tak ingin untuk kehilanganmu yang merupakan gas dari api yang menyemangatiku.
tetap disini, beri aku kekuatan untuk bertahan.
bertahan melawan hati, melawan arus, melawan ombak dan segala getaran yang diciptakannya.

Salam Rindu

Aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar