Jika aku boleh memilih, aku ingin tidur selamanya tanpa diganggu.
Bukan karena aku tak bersyukur, melainkan aku lelah dengan semua drama yang berkepanjangan.
Menuliskannya pun rasanya aku sudah tak mampu.
Kupikir ini bukan maksud untuk menunjukkan sesuatu, melainkan aku tak lagi kuasa meninabobokan waktu.
Jika kesalahan tak dapat dihindari, maaf bukan suatu cara yang ampuh.
Tetapi tidur adalah cara paling ampuh untuk menyelesaikan semuanya.
Agar tak ada lagi dendam dihati, agar tak ada lagi rindu mengungsi.
Tak perlu lagi ada yang menyalahkan dan disalahkan.
Juga tak akan ada dosa atas gunjingan benar maupun tak benar.
Bahkan tak akan menambah dosa tentang pikiran negative yang tercipta.
Aku tak akan menyusun strategi, aku juga tak akan menyiapkan sketsa.
Karena tak pernah ada seorang pun yang mengerti.
Lebih baik aku tidur, tidur nyenyak bermimpi indah.
Tanpa gangguan, tanpa harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar