Bimbel. Kali ini, bimbel hari terakhir. setelah itu minggu depan aku akan mengikuti UN. Di kelas XII ini memang sangat merepotkan, harus ini itu, harus begini dan begitu. semua harus diselesaikan secepatnya.
Handphone yang sedaritadi kuletakkan disamping buku Matematika ku, layarnya kini menampilkan sebuah pesan singkat. dari Kak Ryan. Seorang teman yang papasan tanpa sengaja di lorong waktu. tanpa memperdulikan tentor yang sedang berceloteh hangat mengenai rumus cepat, aku membuka isi pesannya.
Sender : Kak Ryan
You only stay with me in the morningYou only hold me when i sleepI was meant to tread the waterBut now I've gotten in too deepFor every piece of me that wants youAnother piece backs awayYou give me somethingThat makes me scared alrightThis could be nothingBut I'm willing to give it a tryPlease give me somethingBecause someday I might know my heartYou only waited up for hoursJust to spend a little time alone with meAnd I can say I've never bought you flowersI can't work out what they meanI never thought that I'd love someoneThat was someone else's dreamYou give me somethingThat makes me scared alrightThis could be nothingBut I'm willing to give it a tryPlease give me somethingBecause someday I might call you from my heartBut it might be a second too lateAnd the words that I could never sayAre gonna come out anywayYou give me somethingThat makes me scared alrightThis could be nothingBut I'm willing to give it a tryPlease give me somethingYou give me somethingThat makes me scared alrightThis could be nothingBut I'm willing to give it a tryPlease give me somethingBecause someday I might know my heartKnow my heart, know my heart, know my heart
Akh! apa-apaan ini? untuk apa dia mengirimiku lagu dari James Morrison?
Sent : Kak Ryan
Iya?
Sender : Kak Ryan
Will you marry me?
Sent : Kak Ryan
Uhuh? What do you mean?
Sudah. tidak ada balasan. Akh yasudah. aku benar-benar tak mengerti. ada apa sebenarnya. kubaca lagi pesan singkat darinya 2 hari lalu.
Sender : Kak Ryan
Oke, nanti kalau kamu kuliah, aku kerja. Kita pacaran ya?
Sender : Kak Ryan
Iya enggak gitu, Princess. Kamu tetap harus jadi apa adanya kamu.
dua sms yang cukup membuatku melayang. aku tak pernah menganggap ini suatu hal yang serius.
Kak Anggi : Bey, ya? Ehm, ingat aku?
Bey : Ya kak, ini aku. Kak Anggi? Ingat, Sahabat kak Ryan?
Kak Anggi : Yes, i'm. Uhm, bisa kuceritakan sesuatu? Tapi takut mengganggu waktu belajarmu. Minggu depan UN, right?
Bey : Iya. tapi, engga papa. ceritakan saja kak.
Kak Anggi : Beberapa hari lalu, aku bertengkar hebat dengan Ryan. Masalah sepele. Aku tidak mengerti, dimana letak kesalahan fatalku? Dia menganggap aku berlebihan mencemburui kedekatan kalian.
Bey : Lalu?
Kak Anggi : Dia menyukaimu, lebih dari apapun.
Deg! aku menutup telefon dalam genggamanku ini. Cerita macam apa lagi ini? Kebohongan macam apalagi? Kemarin dia mengatakan Pacaran apalah itu, lalu menyebutku princess dan mengirim sebuah lirik lagu James Morrison, dan..........banyak lagi hal lainnya. Dan barusan sahabatnya mengatakan hal benar-benar tidak ingin kudengarkan. Tapi, jika memang benar. Kenapa akhirnya dia justru menjauhiku?
**************************
Kak, aku benar-benar tidak mengerti sama sekali. dimana letak salahku? hingga akhirnya kau menjauhiku? aku tidak mengharapkan suatu hal yang spesial darimu, Kak? berteman denganmu saja sudah lebih dari cukup.
Dulu, tak ada jeda antara kita.
aku selalu kegirangan ketika ada namamu di layar handphoneku. berharap kau akan mendongengkanku tentang teman-temanmu.
Kau juga yang selalu menasehatiku berbagai macam hal tentang agama.
Lalu sekarang?
Jika aku membuat salah yang sekiranya membekas dalam hatimu, maafkan.
Aku tak pernah bisa berubah menjadi lebih baik jika kau tak pernah katakan ada dimana salahku?
Katakan. agar aku tak bimbang.
Di akun sosial media mana saja, kau juga telah menghapusku dari pertemananmu.
Apa yang salah, kak? apa?
Untuk seorang kakak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar