ELGRADOS
1
Bener-bener bakalan kangen sama kebersamaan kita selama 1
tahun.
XI IPA 1 ... bersama kita tak terkalahkan, nggak nyangka
setaun dikelas XI udah kita lewatin, nggak nyangka pelulusan udah bentar lagi,
semoga kita lulus semua..
Ngga nyangka kita udah sama-sama selama 1 tahun..
Ingat nggak, pertama kali nginjek XI IPA 1 .. ?
-kelasnya sebelahan sama XI A 2 lainnya
-cat dinding lusuh
-lemari tak terurus
-meja kotor
-dll
Dikelas XI IPA 1, Bu Yayu menjabat wali kelas kita untuk yang
pertama di SMA PKP Jakarta Islamic School, beliau juga mengajar matematika peminatan
dan Fisika. Beliau guru yang tegas, pintar dan sangat perhatian kepada kita.
Beliau sangat peduli XI IPA 1, semua diurusin.
“kelasnya kotor yah”
“jaga kebersihan yah”
“jangan lupa belajar yah”
“jaga ketertiban kelas yah”
Kita selalu dipandang sinis sama teman-teman dari kelas lain.
Sampe sekarang kita juga engga tahu apa masalahnya.
Pas Classmeeting, ada lomba futsal dan kebersihan kelas.
Butuh waktu lama ngebujuk anak cowo buat mau ikut futsal, dan cewe-cewe
bersihin kelas, kaca, kolong meja, ngepel, papan tulis, semua dibersihin.
Pas latian upacara, demi bangun nama kelas XI IPA 1dan
banggain Bu Yayu, kita berusaha semaksimal mungkin, itu karena kami semua
sayang sama Bu Yayu. You’re my everything mom :* beliau udah kaya ibu kedua
bagi kita.
Inget pas bikin pak Suris marah? Siapa coba yang bakal lupa,
pak Suris masuk kelas ngecek tugas tapi Cuma sedikit dari kita yang ngerjain
tugas.
Inget pas bu Aul masuk kelas waktu labil? Kelas kita sepi
dibilang kuburan, kelas kita rame dibilang kayak pasar. Terus maunya apa, bu?
Inget pas pak Tommy masuk kelas? Awalnya beliau asiik banget,
kita terhipnotis gitu dengan cara ngajarnya yang asyik, tapi...saking asyik-nya
kita jadi lupa kalo maths itu pelajaran penting, sampe kita mulai ngeremehin
pak Tommy dan akhirnya bikin pak Tommy kecewa lalu setiap masuk kelas selalu
nyuruh anak-anak maju ke depan kelas.
Ingat bu Umi? Guru yang sangat kita sayangi dengan cara
mengajarnya yang tegas, disiplin dan kami pasti akan merindukannya.
Inget pak Agus? Disetiap hari kamis kita sibuk ngerjain tugas
fisika dan maths sampe lupa kalo jam pertama adalah pelajaran olahraga. Dan itu
membuat pak Agus kecewa setiap kamis.
Kita, anak-anak XI IPA 1 mengaku salah, dengan segala
kekurangan. Kita nggak akan jadi apa-apa tanpa kalian bapak ibu guru, kami
tahu, kesalahan kami sudah tak terbendung lagi, mungkin saja bapak ibu guru
sangat sulit membuka hati untuk kami. Namun.. dilubuk hati kami, ada nama bapak
dan ibu guru disini, yang selalu menerangi setiap jalan kami.
Maaf untuk bunda kami, bu Yayu.. XI IPA 1 sayang ibu, maaf
karena telah mengecewakan ibu, maaf karena telah membuat ibu malu karena
tingkah kami yang terkadang terlambat mengumpulkan tugas, maaf untuk semuanya
yang menyakiti ibu, seandainya kami bisa pergi keluar angkasa dan memetik satu
bintang, kami akan berikan pada ibu.
Maaf untuk ibunda kami, bu Aul... guru yang membangun
kesadaran kami, yang membuat kami tegar dan siap menghadapi segala cobaan, maaf
dari kami ibu, maaf karena hanya kekecewaan yang kami beri, kekecewaan yang
tiada henti kami tujukan pada ibu, kami mohon ibu, maaf untuk semua salah kami
yang membuat ibu sakit.
Maaf untuk bapak kami, pak Anta yang setia membantu kami,
selalu memberi kami motivasi, selalu memberi kami kekuatan, menyayangi kami
layaknya anak kandung, maafkan kami karena kesalahan kami yang melukai hati
bapak, kami hanya anak kecil yang sedang tumbuh untuk menjadi dewasa, yang
belum mengerti tentang semua kepastian hidup.
Maaf untuk ibu kami, Miss Desy... ibu adalah bahagia kami,
merangkul kami disetiap waktu, ibu memaafkan salah kami meski hati ibu tetap
merasakan sakit yang luar biasa.maafkan kami ibu.
Maaf untuk bapak kami, Pak Tommy.. yang selalu memberi kami
kesempatan untuk intropeksi diri, membangun setiap detail hati kami. Maaf bapak
atas segala sikap kami yang membuat bapak kecewa.
Pak Nurdin.. assalamualaikum pak. Terimakasih untuk setiap
kesediaan bapak menasehati kami, maaf karena kami sangat sering menyepelekan bapak.
Bukan maksud kami begitu, tapi fikiran kami yang tidak stabil memaksa kami
untuk seperti itu, dimata kami bapak tetap ayah buat kami.
Miss Mita dengan segala kesabarannya menerangkan pelajaran
ditengah keramaian anak-anak yang tidak ingin mendengarkan, terimakasih Miss,
nasihat Miss akan selalu ada dalam hati kami.
Maaf untuk pak Suris karena kami sudah melampaui batas
mengecewakan bapak, kami hanya manusia, anak kecil yang tidak tahu arti
terimakasih. Maafkan kami pak.
Maaf untuk bu Sri yang dengan sabar menghadapi kami,
mengajari kami dari yang tidak tahu menjadi tahu.
Maaf untuk Bu Ida atas kesalahan kami, terimakasih atas
segala waktu bercerita yang ibu luangkan untuk XI IPA 1.
Maaf untuk Bu Umi kalau kami sering remed, hehehe. Piss Bu.
Bu Mariah dengan segala kesabarannya, dengan kerudung
lebarnya yang membuat beliau tampak lebih manis dan elegan.
Maaf untuk pak Agus karena kita sangat sulit dinasehati,
sering tidak memakai seragam olahraga saat jam olahraga, keluar kelas untuk ber
olahraga sangat susah juga.
Maaf yang teramat sangat untuk Ayah kami pak Mustain karena
kami lebih sering becanda dari pada serius, sehingga membuat bapak malas
mengajar kami.
Maaf untuk bu Muntamah karena kami selalu terlambat
mengumpulkan tugas seni budaya.
Dan masih banyak guru-guru lain yang nggak bisa kami sebutin
satu-satu.
Jangan lupa, kita lebih dari sodara sekandung.
Makan saling berbagi, nonton film bersama, nyanyi bersama
dikelas, bikin marah guru, hunting, travelling, dan yang lainnya yang akan
terus kita lakukan entah sampe kapan.
Memang, dalam hidup manusia tak ada seterusnya berjalan
sesuai rencana, kadang kita akan mengalami suatu cobaan yang kita anggap cukup
berat, namun tidak dengan kami, peristiwa yang menimpa kami malah dijadikan
kekuatan untuk terus kompak dan tetap solid. Bangganya aku ada diantara kalian.
I love you ELGRADOS1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar